Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 20:02:48【Sehat】614 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(69)
Artikel Terkait
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
- Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani
Resep Populer
Rekomendasi

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini